Okupansi Tempat Tidur di Wisma Atlet Masih 20 Persen
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan Bad Occupancy Ratio (BOR) atau jumlah tempat tidur yang terpakai di RSDC Wisma Atlet saat ini di bawah 25 persen. Sebagai Pangkogasgabpad, Dudung mengaku bertanggung jawab dengan kondisi di RSDC Wisma Atlet yang khusus menangani kasus Covid 19. "Saat ini saya informasikan kondisinya yang ada di Wisma Atlet tower 4, 5, 6 itu hanya 20,20 persen," ujar dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (11/5/2021).
Dia menambahkan, jumlah keterisian RSDC Wisma Atlet merupakan bagian dari antisipasi bila pemudik yang kembali ke Jakarta positif Covid 19. "Untuk antisipasi itu kami sudah antisipasi baik Wisma Atlet Kemayoran maupun Pademangan, sehingga kalau terjadi lonjakan laporan dari puskesmas kami sudah mengantisipasi," ucapnya. Dia menambahkan, Babinsa dan Babinkamtibmas pada periode arus balik mudik diminta melakukan swab test antigen kepada para pemudik yang kembali.
"Berbagai kegiatan tracing juga akan kita lakukan kepada para pendatang yang manti akan kita cek. Jangan sampai nanti justru yang positif mereka melakukan kegiatan kegiatan yang nantinya terjadi klaster," katanya. Untuk itu, dirinya berharap kegiatan tersebut dapat dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar bisa maksimal dalam menangani kasus corona. "Ke depan TNI Polri seawal mungkin sudah merencanakan bagaimana kalau mereka datang, kemudian masuk tempat tinggal, dan bagaimana kalau dia terpapar, fasilitasnya sudah kita antisipasi ke depan. Nanti kita akan meminta dukungan pemda dan pemerintah pusat, khususnya sarana dan prasarana pendukung karena apa yang kita punya terbatas dan perlu dukungan pemda dan pemerintah pusat," pungkas Dudung.